Sendiri di buritan, Rose mengeluarkan Heart of the Ocean miliknya selama ini dan menjatuhkan ke laut di atas lokasi insiden. Sementara Rose tampaknya tertidur atau telah meninggal di tempat tidur dirinya. Namun, nyatanya semua usaha mereka mengulik kapal yang telah tenggelam bertahun-tahun itu tak membuahkan hasil. Ketika rilis pada tahun 1997, Titanic langsung memperoleh sukses yang sangat signifikan dari segi kritik dan komersial. Film ini mendapat 14 nominasi Academy Awards dan memenangkan eleven nominasi, termasuk Best Picture dan Best Director.

Cameron memotong adegan ini karena menurutnya adegan ini tidak terlalu penting dan penonton akan kehilangan fokus pada Titanic itu sendiri jika adegan ini tetap dimasukkan. Selama prosesi syuting di Akademik Mstislav Keldysh, seseorang membubuhi makanan untuk para kru dan pemeran dengan obat PCP. Akibatnya, lebih dari 60 orang harus dilarikan ke rumah sakit dan ada pula yang mengalami halusinasi.

Seorang pelatih etiket dipekerjakan untuk memberi instruksi pada para pemain mengenai sikap dan perilaku orang-orang pada tahun 1912. Meskipun demikian, para kritikus menyoroti hal ini dan menyebut hal itu agak anakronisme karena tidak melibatkan dua pemeran utama. Pengusaha kulit hitam memiliki tantangan yang lebih berat di tengah pandemi virus corona (Covid-19), serta polemik ras dan warna kulit yang belum selesai. Melalui akun Twitter resminya, @officialavatar membagikan empat gambar memukau yang menampilkan dataran Pandora, wilayah yang ditempat kaum Na’vi.

Di waktu yang sama, kapten Edward J.Smith dan krunya tidak menghiraukan peringatan tentang gunung es yang berada di jalur yang dilalui oleh kapalnya. Pada malam harinya, dua pengawas kapal melihat bongkahan gunung es besar persis di depan jalur kapal mereka. Firts Officer William Murdoch memerintahkan agar kapal dibelokkan, namun sudah terlambat.

Situs kritik movie Rotten Tomatoes melaporkan Titanic memperoleh 88% “Certified Fresh” dari whole 161 ulasan dengan ranking rata-rata 7.eight/10. Situs ini menyebut Titanic sebagai “Karya terhebat Cameron yang memadukan efek visual yang spektakuler dengan kisah melodrama kuno”. Di situs Metacritic, Titanic memperoleh skor seventy four dengan 34 ulasan, secara umum diklasifikasikan sebagai movie yang bagus untuk disaksikan.

Untuk adegan tenggelam di tangga utama kelas satu, sebanyak 340.000 liter air ditumpahkan dari tangki. Tanpa diduga, kekuatan air yang tercurah malah menghancurkan tangga besi yang digunakan sebagai alat bantu syuting, namun tidak ada yang terluka. Eksterior Titanic sepanjang 744 kaki (227 meter) hanya diturunkan setengahnya ke dalam air, namun bagian terberatnya adalah saat kapal diturunkan dan ternyata malah menjadi peredam kejut (shock absorber) terhadap air.

Malahan, atas perintah Joseph Bruce Ismay, direktur perusahaan White Star Line, Titanic semakin mempercepat lajunya meskipun pada saat itu malam hari. Pada malam 14 April 1912, dua orang pengawas kapal melihat bongkahan gunung es besar persis di depan jalur Titanic dan memberitahu anjungan. First Officer William Murdoch memerintahkan kapal dibelokkan dan mesin dimundurkan, tetapi sudah terlambat; sisi kanan Titanic menabrak gunung es, sehingga menciptakan serangkaian lubang di bawah garis air.

Kritik Dan Penghargaan

Kalian ingat adegan film Titanic ketika badan Kapal mulai sedikit demi sedikit masuk kedalam air es. Semua penumpang diharuskan menggunakan pakaian dalam khusus berbasah-basahan (wetsuit), termasuk Rose. Namun dalam movie tersebut Rose dan beberapa aktris tidak ingin menggunakan wetsuit. Sutradara James Cameron membuat film ini karena ia terinspirasi dengan bangkai kapal yang tenggelam. Untuk mengambil gambar reruntuhan kapal Titanic, Cameron bahkan beberapa kali menyelam langsung untuk mengambil gambar.