0 6 min 3 tahun

Harry Potter and the Deathly Hallows – Part 2

Tapi kesedihan itu juga didampingi dengan rasa decak kagum ketika HP7P2 dibuat jadi movie penutup yang begitu spesial. Kita masih akan melihat konflik antara ketiga sahabat, kita juga disuguhkan mimpi buruk, perang skala besar terhampar dihadapan kita, terakhir ditutup dengan manis, oleh apa…? Teddy Lupin adalah satu-satunya anak kandung dari dosen sekaligus pelindung Harry, Remus Lupin dan istrinya, Nymphadora Tonks . Ketika Teddy lahir, ironisnya ia tidak merasakan kasih sayang yang cukup dikarenakan ayah dan ibunya tewas ketika membantu Harry menghadapi Voldemort .

Beberapa adegan memang sengaja dibuat denagn emosional untuk memberikan kesan mendalam bagi penonton yang telah mengikuti Harry Potter dari awal. Adegan-adegan peperangan yang berakhir dengan kematian Prof. Snape dibuat dengan memainkan perasaan penonton dengan memunculkan kembali masa lalu Snape yang ternyata mencintai Lily Potter yang tak lain adalah ibu dari Harry. Persepsi yang selama ini terbangun bahwa Snape jahat terungkap melalui pensieve. Beberapa adegan seperti cinta yang dipendam Snape terhadap Lily Potter, kebenaran kematian Dumbledore, dan Harry yang termasuk salah satu Horcrux adalah puncak emosi movie ini.

Harry Potter and the Deathly Hallows – Part 2

Seperti layaknya ia mematahkan hati ribuan penggemar yang takkan bisa sepenuh hati mengucapkan selamat tinggal untuk selamanya. Di Shrieking Shack, mereka mendapati Voldemort membunuh Severus Snape dengan tujuan untuk menguasai kekuatan Elder Wand kepada dirinya sendiri karena Snape yang sudah ditugaskan Dumbledore membunuhnya dan mendapatkan tongkat itu. Dalam keadaan sekarat, Snape memberikan memorinya kepada Harry. Dari memori itu terungkap bahwa Snape selama ini berada di pihak Dumbledore, didorong dengan cinta seumur hidupnya kepada Lily Potter. Setelah dewasa dan ketahuan bahwa Snape ikut menjadi pelahap maut, Lily pun membencinya dan pergi menikah dengan James.

Bersinema Bersama Di Temu Komunitas Film Indonesia 2018

Web Nonton Film indo xxi movie: https://www.sinetronindo.com

Harry berusaha mencari pertolongan dan Dobby muncul untuk menyelamatkannya. Dalam usaha meloloskan diri, mereka dihadang Wormtail yang kemudian terbunuh karena tercekik oleh tangan perak Wormtail yang dibuat Voldemort tanpa berhasil ditolong oleh Ron dan Harry. Mereka berdua kemudian menolong Hermione dengan bantuan Dobby, yang tewas dibunuh oleh Bellatrix.

Meskipun tidak banyak berekspektasi, tentu masih ada rasa ingin tahu yang besar tentang bagaimana pertarungan terakhir Harry dan Voldemort akan berlangsung. Sebagai bagian terakhir dari seri yang akan menutup perjalanan cerita Potter dan juga menutup akhir hidup dari salah satu tokohnya, pertarungan hebat diharapkan bisa menjadi tutupan megah. Sejak adegan pertama sebagai sambungan dari Part 1, suasana yang dibangun adalah kelam. Dengan warna yang ditampilkan penuh kegelapan, lalu ketika pertahanan Hogwarts dibangun dengan matera yang dibuat oleh para profesornya makin menambah kegelapan dan kekelaman yang terjadi. Pertarungan massal antara Potter versus Voldemort juga membuat penonton bergidik dan menyiapkan diri siapa pun bisa tewas dari pertarungan hebat itu.

Simak Juga Sinopsis Film lainnya: Film Barat | Film Korea | Film Indonesia | Film Animasi | Film India | Film Cina

Yah sekali lagi saya menyebut kata tersebut, kata yang juga wajib ditempelkan pada setiap karakter yang muncul di HP7P2, sepertinya semua orang diberi kesempatan untuk tampil. Well, setiap karakter mempunyai perannya masing-masing dalam mendukung keseluruhan film menjadi semakin menarik. HP7P2 memang adalah film terakhir, tentu saja menyedihkan berpisah dengan Harry, Ron, dan Hermione, setelah menjadi bagian dari petualangan dan lika-liku persahabatan mereka, semenjak mereka datang ke Hogwarts saat masih bocah.

Dan Harry menjawab iya dengan bisikan yang mirip dengan kerak nafas. Neville yang ingin dibunuh Voldemort dihalang oleh Harry yang langsung bangun dan membuat perang dimulai lagi.

Film dengan durasi 120 menit ini berhasil dibuat dengan penuh emosi. Adegan-adegan perang dibuat denagn kolosal dan efek scoring musik yang menegangkan namun memilukan.

Harry Potter and the Deathly Hallows – Part 2

Squib adalah istilah bagi seseorang yang terlahir dari keluarga penyihir , namun ia ironisnya, tidak memiliki kekuatan magis sama sekali. 19 tahun setelah Pertempuran di Hogwarts, Harry dan Ginny Weasley telah memiliki tiga anak bernama James, Albus Severus, dan Lily. Dan satu anak angkat dari Profesor Lupin dengan Nymphadora Tonks, Ted, karena mereka berkata kepada Harry menitipkan anak mereka kepada Harry jika mereka mati.

Secara garis besar, plot yang digambarkan dalam film cenderung panjang dan berliku. Hubungan Antar tokoh satu sama lain bukan hanya dikaitkan dalam satu seri filmnya saja tetapi ketujuh seri secara lengkap. Penceritaan yang dilakukan lewat rangkaian petualangan tiga sekawan tersebut juga begitu banyak perkembangan sejalan dengan perkembangan kemampuan Harry, Ron dan Hermione menyusun puzzle misteri seputar intrik kawanan Voldemort. Penonton diminta juga membantu merangkai sendiri jalonan cerita yang tidak mungkin dijabarkan lebih detail lagi lewat layar lebar.

Mereka mulai mencari Horcrux yang dicuri Regulus di rumah keluarga Black itu. Dari Kreacher, mereka mengetahui bahwa ia telah membantu Regulus untuk mendampingi Voldemort menempatkan Horcrux berbentuk liontin itu di gua. Ketika Regulus merasa kecewa dengan Dumbledore,ia memerintahkan Kreacher untuk kembali ke gua dan menukar liontin dengan yang palsu. Regulus terbunuh dalam proses itu Pada akhirnya, mereka bertiga menyadari bahwa Mundungus Fletcher telah mencuri liontin tersebut dan memberikannya kepada Dolores Umbridge .

Narcissa Malfoy diperintahkan oleh Voldemort untuk memeriksa apakah Harry masih hidup. Karena takut dengan keadaan anaknya dan mengetahui Harry masih hidup, Narcissa berbisik kepada Harry, apakah Draco masih aman?

Demikian Tulisan bertajuk Harry Potter and the Deathly Hallows – Part 2 semoga bermanfaat bagi pengunjung semua, selamat menonton!