0 5 min 3 tahun

FIlm Don Jon

Namun mereka tetap mencari arti keintiman sebuah hubungan yang sesungguhnya dengan membuang hal-hal yang mempengaruhi pikiran mereka sebelumnya. Selagi lebih menyukai hal-hal berbau porno ketimbang mencari pasangan serius, Don Jon akhirnya mencoba untuk membuka lembaran baru saat bertemu dengan wanita bernama Barbara Sugarman yang diperankan Scarlett Johansson. enonton movie adalah salah satu aktivitas menghabiskan waktu luang yang sering saya lakukan semasa mahasiswa. Pengalaman menonton movie bagi saya bukan hanya menikmati alur cerita, rangkaian teknik shot, atau menenggelamkan diri dalam dramatisasi dan fantasi.

Sementara itu, Barbara terus berupaya untuk mengendalikan hubungannya dengan Jon, ia melarang Jon membersihkan apartemennya sendiri dengan alasan bahwa hal itu tidaklah jantan. Pada suatu malam, Barbara melihat riwayat penjelajahan pada laptop Jon dan mengetahui bahwa Jon tetap melanjutkan kegemarannya menonton video porno, dan hubungan mereka berakhir. Solopos.com, JAKARTA– Untuk Anda yang suka movie komedi romantis, bisa menyaksikan movie Don Jon yang bercerita tentang seorang pria yang kecanduan movie dewasa saat mencari cinta.

Baginya, movie ini justru sebuah kritik untuk budaya konsumtif masyarakat saar ini. Adapun pria 32 tahun tersebut menceritakan tentang alasannya untuk ‘menyabet’ tiga posisi dalam satu proyek film Don Jon. Mungkin karakter keluarga Jon – seorang ibu yang konvensional, ayah yang maniakfootball dan gemar memaki, serta saudara perempuan yang hanya mempedulikan ponselnya – sedikit terlalu dibuat-buat. But you want an over-dramatic character to brings up a comedy – selain itu untungnya porsi keluarga Jon hadir hanya sekedar penggambaran yang melengkapi kehidupan sosok Jon – hadir dalam porsi yang cukup tepat sehingga tidak terasa terlalu berlebihan.

mungkin kamu akan merasa setuju di banyak sisi tentang apa yang Jon katakan – tentang porn, dan tentang cinta. Selain cukup segar dalam membawakan lelucon-leluconnya, Don Jon juga drama-movie yang berbicara tentang love and a relationship, dimana kedua hal itu disampaikan dengan sangat baik melalui cerita yang pada akhirnya cukup menyentuh. Berbanding terbalik dengan Don Jon, Barbara lebih menyukai hal-hal yang berbau romantis layaknya dongeng fantasi. Setelah akhirnya mereka menjalin hubungan, masing-masing memiliki harapannya tersendiri.

FIlm Don Jon

Kontradiksi dalam hidup, nilai-nilai yang bertentangan, dan komodifikasi kehidupan digambarkan secara komedi, bahkan satir. Namun film ini ringan, fun dan menarik, dan merupakan petunjuk bagi potensi yang dimiliki Joseph Gordon Levitt sebagai seorang penulis naskah dan sutradara. Esther mengungkapkan bahwa suami dan putranya meninggal dalam kecelakaan mobil.

Menonton movie adalah bagian dari memahami pikiran-pikiran yang berkelindan antara pembuat movie, fenomena kehidupan sosial yang riil, dan penonton. Salah satu movie yang menarik untuk ditelaah bagaimana sengkarut pikiran itu terejawantahkan melalui media gambar yang bergerak adalah Film Don Jon . Dia meminjamkannya video erotis yang dia yakini memiliki penggambaran hubungan seksual yang lebih realistis. Meski mengangkat tema pornografi, namun bintang “The Avengers” ini tak mau “Don Jon” disamakan dengan movie porno.

Namun ia memiliki harapan yang tidak realistis karena hobinya menonton film porno. Ia pun berusaha menemukan kebahagiaan dan cinta sejati berdasarkan harapannya ini. Tentu saja tidak lengkap membicarakan film yang berkisah tentang hiperseksual tanpa membicarakan seberapa “panas” dan “nakal” adegan-adegan di dalamnya.

Hingga 19 Desember 2013, Don Jon telah meraup pendapatan sebesar $24.444.429 di Amerika Utara dan $5.973.052 di luar Amerika Utara, dengan pendapatan whole $30.417.481 di seluruh dunia.

Apalagi tentu saja movie ini mempunyai sosok Scarlett Johansson yang punya sex appeal luar biasa. Don Jon memang dikemas ringan namun bukan berarti film ini malu-malu untuk menampilkan unsur seksual di dalamnya. Mungkin bukanlah sebuah tontonan yang amat vulgar, tapi dia tidak takut membuat filmnya dipenuhi hal-hal “nakal” yang jelas membuat filmnya tidak bisa dinikmati semua kalangan umur. Don Jon tidak hanya berkisah tentang pria dengan hiperseksual tapi juga mengemasnya dengan kisah cinta yang bertutur tentang pencarian makna cinta serta bagaimana sebuah hubungan terjalin dengan sehat.

Justru kebiasaannya bermasturbasi sambil menonton movie porno yang sanggup memuaskan segala hasrat seksual Jon. Menurutnya, seks yang selama ini ia dapat dengan wanita-wanita tersebut masih kalah jauh dibadningkan dengan kepuasan yang ia dapatkan saat mastrubasi ditemani porno-porno favoritnya. Sampai suatu hari ia bertemu dengan Barbara Sugarman yang menurutnya adalah wanita bernilai sempurna.

Walaupun ia mencoba menemukan seseorang untuk menjadi pasangan setianya, ia tetap memerlukan sesuatu hal untuk memuaskan hasrat seksualnya. Inilah ciri khas manusia modern yang menganggap hasrat sebagai pemenuhan kenikmatan maksimal. Film ini berkisah tentang seorang pria asal New Jersey yang sayang keluarga dan rajin pergi ke gereja.

Don Jon, Film Pertama Arahan Joseph Gordon

FIlm Don Jon

Namun, Don Jon tidak pernah puas dengan apa yang dilakukannya di atas ranjang bersama pasangannya. Hal ini karena ia tidak mendapatkan pengalaman riil seperti yang ia saksikan di movie porno. Menonton film ini membuat saya teringat pula tentang ocehan Sartre tentang hasrat.