– Sinopsis Film –

Berdasarkan information situs discussion board movie Maoyan yang dikutip Variety, Minggu (23/eight), film ini meraup pendapatan sebesar US$75,7 juta atau Rp1,1 triliun dalam waktu tiga hari sejak dirilis pada Jumat (21/eight). Film pendek berjudul Tilik, sempat menjadi trending di Twitter dan ramai dibicarakan di sosial media, berikut cerita dibalik film tersebut.

Menurut exhibitior China, mereka menerima pemberitahuan ini dari distributor milik negara, China Film Corp. Sebelum tayang serentak di seluruh bioskop China, film ini sempat diputar dalam preview screenings. Bila dijumlahkan dengan preview screenings, whole pendapatan The Eight Hundred mencapai US$119 juta. Film ini dijadwalkan tayang perdana pada Festival Film Internasional Shanghai tanggal 15 Juni, tetapi akun resmi film di Weibo tiba-tiba membatalkannya tanggal 14 malam atas alasan “masalah teknis”.

Tenet, film besutan sutradara Christoper Nolan itu hanya menghasilkan US$10,2 juta hingga pekan kedua perilisannya di China. The Eight Hundred dan Tenet meninggalkan film lain jauh di belakang pada box workplace China. Peringkat ketiga ditempati Love You Forever dengan pendapatan US$2,fifty four juta, disusul Masquerade Hotel dengan US$1,4 dan Onward dengan US$1,thirteen juta.

Laman variety melaporkan, Rabu (2/9), menurut exhibitior China, mereka menerima pemberitahuan ini dari distributor milik negara, China Film Corp. Meski tanggal sudah disebutkan, situs dari distributor movie itu belum memperbarui tentang penayangan resmi dan tiket. Perusahaan tiket online Film Barat seperti Mtime dan Alibaba Taopiaopiao juga belum memberikan konfirmasi tanggal. Total pendapatan Box Office untuk tahun ini hanya $590,6 juta pada akhir pekan lalu, turun dari $6,three miliar pada waktu yang sama di tahun 2019.

Setelah peluncurannya, “The Eight Hundred” meraih score 9,2 dari 10 dalam aplikasi Maoyan. Pembukaan movie “Mulan” pada akhir pekan di China menghasilkan angka yang mengecewakan yakni 23 juta dolar Amerika, jumlah ini disebut jauh dari yang diharapkan, demikian dilansir Variety, Senin. Angka penjualan tiket presale movie ini saja mencapai 140 juta yuan, merangkak naik hingga mencapai angka 250 juta yuan saat tayang perdana di Hari Valentine. Analis industri China, Maoyan memprediksi movie karya sutradara Niki Caro ini hanya mampu menghasilkan pendapatan tak lebih dari US$forty one juta selama masa penayangannya di China selama 1 bulan.

Film yang disutradarai Guan Hu jauh meninggalkan karya lain jauh di belakang pada box workplace China. Peringkat kedua ditempati Harry Potter and the Sorcerer’s Stone dengan pendapatan sebesar US$4,2 juta.

Disney bulan lalu mengambil keputusan kontroversial untuk mengabaikan rilis teatrikal di beberapa wilayah dan merilisnya sebagai penawaran video-on-demand premium untuk pelanggan Disney Plus mulai four September. Di Asia, “Mulan” akan tayang di bioskop di Singapura dan Thailand pada 4 September.

Ikuti portal Review Film & Series https://www.websitenonton.com/

Film ini menceritakan peperangan bersejarah antara Jepang dan Cina di Defense of Sihang Warehouse pada tahun 1937. Peperangan ini, menandai para pasukan Tiongkok dalam mempertahankan kota paling kosmopolitan di negara itu dari Jepang.

Dalam movie ini terdapat kelompok tentara dan warga sipil yang dikenal dengan pasukan “The Eight Hundred Heroes” yang bertahan melawan gelombang pasukan Jepang selama empat hari. Pasukan ini memberi perlindungan bagi mundurnya pasukan utama Cina yang mundur ke barat untuk melindungi jantung negara dalam fase pertempuran.

JAKARTA — Film terbaru Disney “Mulan” dilaporkan siap untuk ditayangkan di bioskop China mulai 11 September. Film komedi romantis lokal “Yes, I Do!” berada di urutan keempat dengan three,93 juta dolar.

Adapun, biaya produksi yang dikeluarkan untuk fim tersebut tercatat sebesar US$200 juta. Film Mulan hanya berada di atas movie sejarah lokal ‘The Eight Hundred’ yang meraup angka 21,7 juta dolar menurut data dari pelacak industri Maoyan.

Kisah Kedelai Impor, Perang Dagang, Dan Nestapa ..

Setelah dirilis pada pekan lalu, “The Eight Hundred” mengungguli movie lainnya di Box Office Cina dengan meraup pendapatan $119 Juta. Hasil peninjauan dari Maoyan, “The Eight Hundred” merupakan film paling laris pertama sejak bioskop kembali dibuka di Cina. “The Eight Hundred” disutradarai oleh Helmer Guan Hu dan diproduksi oleh studio swasta terkenal Huayi Brothers Media dengan biaya produksi mencapai $eighty juta. “The Eight Hundred” seharusnya dirilis pada musim panas tahun lalu, tetapi terhambat karena masalah sensor. Setelah melalui tahapan sensor, terdapat bagian selama tiga belas menit yang tidak dapat ditayangkan.