Tak berbeda, aktris kawakan Glenn Close yang juga tercatat dalam perebutan piala Academy Awards, didapuk sebagai Aktris Terbaik untuk perannya di movie The Wife. “Terus-terang, saya enggan menerima penghargaan ini, mengingat situasi yang membelit industri , rasanya aneh berdiri di sini,” kata Jenkins, yang dinominasikan dalam tiga kategori Oscars. Sementara, di film If Beale Street Could Talk, Regina King memerankan Sharon Rivers, seorang ibu yang setia dan mengabdikan diri untuk keluarganya, ia bertekad untuk mendukung putrinya yang hamil, yang tunangannya dipenjara.
Pasalnya, sineas penggarap Moonlight Barry Jenkins dikabarkan tengah merampungkan adaptasi novel tersebut, dan hari ini trailer pertama film terbaru Jenkins mulai bisa ditonton. Tish mengunjungi Fonny di penjara ketika ia menunggu persidangan dan memberitahunya bahwa ia hamil. Fonny bersemangat menjadi seorang ayah, tetapi ia sedih dengan kenyataan bahwa anaknya mungkin dilahirkan bersamanya di balik jeruji besi. Kemudian, Tish memberitahu orang tuanya, Sharon dan Joseph , serta saudara perempuannya, Ernestine , tentang kehamilannya.
Kali ini sutradara MOONLIGHT Barry Jenkins sepertinya semakin menguatkan reputasinya yang cemerlang dengan adaptasi indah dari novel James Baldwin ini. Mengambil set era 70’an, movie tersebut sukses menggambarkan bagaimana rasisme, kekerasan dan politik yang terjadi pada masyarakat kulit hitam di Amerika Serikat. Mereka juga berhasil mendapatkan beberapa penghargaan di Oscar ke-91 dan Golden Globe. Sebelumnya aktris 48 tahun itu juga telah meraih penghargaan Golden Globe 2019 sebagai aktris pendukung terbaik. WowKeren – “If Beale Street Could Talk” diadaptasi dari novel James Baldwin dan digarap oleh sutradara Barry Jenkins.
Film If Beale Street Could Talk mendapatkan $14.915.773 di Amerika Utara dan $5.656.918 di negara lain. Total pendapatan yang dihasilkan oleh movie ini mencapai $20.572.691, melebihi anggaran produksi movie $12 juta. Film If Beale Street Could Talk mendapatkan evaluation positif dari para kritikus. Berdasarkan Rotten Tomatoes, film ini memiliki rating ninety five%, berdasarkan 334 ulasan, dengan ranking rata-rata eight,63/10.
Meskipun mereka mengkhawatirkan Tish, keluarga Tish mendukung dan memutuskan untuk mengundang keluarga Fonny untuk berbagi berita. Namun, ibu Fonny yang sangat religius menyatakan bahwa anak itu berdosa karena hamil di luar nikah dan mengoceh tentang bagaimana Tish dan anaknya akan dikutuk. Ketika Mrs. Hunt mulai pergi dengan kedua putrinya dengan jijik setelah Frank memukulnya, Sharon mengingatkan Mrs. Hunt bahwa ia baru saja mengutuk cucunya sendiri dan meninggalkannya dengan perasaan sedih ketika ia pergi. Malam itu, Tish dilecehkan oleh seorang pria saat berbelanja di toko kelontong. Ketika sang pria mulai menyerangnya, Fonny memukul pria itu keluar dari toko.
Tahun 2014 diraih oleh Lupita Nyong’o untuk aktingnya di film 12 Years a Slave. Tahun 2013 diraih oleh Anne Hathaway untuk aktingnya di film Les Misérables.
Film ini akan menampilkan alur maju mundur, yang pertama adalah kilas balik ke kehidupan Fonny dan Tish, dua sejoli yang sudah akrab sedari kecil, menjalin persahabatan dan kemudian menemukan diri mereka telah saling jatuh cinta. Mereka pun mulai merintis masa depan mereka bersama, dari mulai berencana menikah hingga mempunya tempat tinggal yang lebih layak.
Dengan begitu sang sinematografer dalam menangkar cahaya lebih baik dan menangkap kehangatan kasih sayang mereka. Sang penata artistik pun bekerja sama dengan sang sinematografer untuk membangun pencahayaan di dalam lokasinya. Aktor Inggris Richard E Grant meraih predikat Aktor Pendukung Terbaik untuk movie Can You Ever Forgive Me. Film garapan sutradara Meksiko Alfonso Cuaron, Roma, memenangi nominasi satu-satunya di karpet biru. Sinema If Beale Street Could Talk dianugerahi gelar Film Terbaik di ajang Film Independent Spirit Awards Ke-34, Sabtu (23/2) waktu AS atau Minggu (24/2), satu hari sebelum Oscars.
Satu kategori yang selalu diapresiasi di Oscar adalah penghargaan untuk Aktris Pendukung Terbaik . Keadaan dan sistem hukum pada masa itu memang sedikit pincang, sehingga banyak sekali kasus yang menimpa warga Afrika-Amerika menjadi terdakwa pelaku kejahatan, meski kebanyakan mereka sama sekali tidak melakukannya. Dalam film ini, esensi cerita dan latar belakang yang kuat dalam novelnya, mampu diterjemahkan dengan baik oleh Barry Jenkins.
Film Antirasisme
Namun walaupun Fonny dipenjara, Tish tidak merasa sendiri karena keluarganya yang kemudian mengetahui kehamilannya terus mendukungnya begitupun dengan ayah Fonny yang sangat bahagia mengetahui kabar kehamilan Tish. Namun, Bell, sang polisi yang pernah hampir menahannya saat peristiwa di toko yang lalu, memberikan kesaksian yang memberatkan Fonny yang akibatnya dirinya ditahan. Kesaksian Bell juga semakin didukung dengan kesaksian dari Victoria Rogers yang mengatakan bahwa Fonny adalah pemerkosanya.