Denis di sini kelihatan sangat berhati-hati dalam merangkai cerita, membangun relevansi dengan prequel-nya kemudian memvisualisasikannya, melanjutkan cerita dari Blade Runner. Denis pun kembali mengangkat tema klasik tentang kemanusiaan, namun kali ini dengan cerita, sinematografi dan teknologi visualisasi CGI dan visual effects terkini yang jauh lebih mumpuni. Yups, nggak akan ada movie-movie yang seperti ini lagi untuk tahun-tahun kedepannya. Walaupun nggak se-twist yang diharapkan banyak orang, film ini rada sangat berkesan.

Plotnya punya awal-tengah-akhir, Blade Runner 2049 adalah film yang benar-benar punya cerita, yang kokoh berdiri sendiri, it’s a very contained, dan aku harus bilang ini adalah salah satu movie terbaik yang bisa kita saksikan di tahun 2017. Selain itu pada film Blade Runner 2049 ini juga Ryan Gosling tampil dengan berbagai aksi yang membuat para penonton terpukau dengan berbagai aksi menegangkan ketika dirinya berusaha untuk mencari sumber permasalahan yang mengancam kedamaian. Jika di lihat dari penampilan Ryan Gosling sendiri terlihat sangat menyatu dengan perannya yang merupakan seorang detektif dengan mantel panjang serta didukung oleh makeup yang membuat penampilannya semakin karismatik.

Dengan sapuan melodi ambient,juga beberapa sentuhan instrumen lounge, sang musisi mengusung gravitasi film ke arah neo-noir. Beberapa elemen seperti piano lembut yang hadir di saat yang tepat di film sehingga mengangkat adegan-adegan emosional yang semakin meluluhkan batasan antara manusia dan robot. Kalau mereka merasakan emosi seperti manusia, bukan replicantjuga makhluk hidup? Namun, mereka hanyalah kode yang disusun agar dapat merasa sedih maupun marah. Kalau begitu, apakah yang sebenarnya dapat mendefinisikan makhluk hidup?

Seiring berjalannya cerita, motivasi replicantburon makin terlihat dengan baik. Ternyata mereka mencari cara untuk hidup lebih lama, karena kelihatannya para penciptanya telah mendesain mereka untuk mati cepat. Ilustrasi di atas mungkin agak berlebihan, namun di sisi lain, Blade Runner berhasil membuat kesan-kesan itu dengan baik. Dedikasi juga perlu ditambahkan untuk menggambarkan usaha tim melukiskan apa yang mereka ingin penonton untuk lihat di tahun 2020. Dan tentu ini adalah fakta umum, namun apresiasi soal visible Sinopsis Film Blade Runner dalam film ini memang harusnya tidak pernah habis.

Kehadiran musik enka tidak membuat usaha ini lebih menarik.Sampai sini, mungkin ada beberapa nitpick hal yang cukup menarik untuk diangkat, meski bukan dalam kesan yang baik. Hadirnya iklan di gedung pencakar langit juga zeppelin merupakan satu dari banyak hal yang sangat ikonik di karya fiksi ilmiah ini, namun lama-kelamaan terasa jenuh. Pasalnya, adegan yang menunjukkan iklan wanita Jepang dengan baju tradisionalnya itu tidak hanya hadir sekali dalam movie, dan hadirnya iklan yang sama terus-menerus justru terlihat pamer dan tanpa ide. Mungkin ada kaitannya dengan kegiatan monopoli yang mereka berusaha ingin tekankan, namun sampai berkali-kali? Kemudian sentuhan musik dari Vangelis juga membentuk gaya cyberpunkdigaris yang nyaman.

Film bergenreSci-Fi Thrillerini ditulis oleh Hampton Fancher dan David Webb Peoples berdasarkan novel karangan Philip K. Dick yang berjudul “Do Androids Dream of Electric Sheep? Blade Runner mengisakan tentang seorang petugas laki-laki yang harus menangkap four replikan karena mencuri pesawat luar angkasa untuk kembali ke Bumi dan menemukan penciptanya. Film ini kemudian berhasil meraih dua nominasi dalam ajang Oscar. Frank Giustra dan Tim Gamble, CEO dari Thunderbird Films akan menjabat sebagai eksekutif produser bersama Ridley Scott. Film ini akan menandai kerjama Denis Villeneuve dengan peraih 13 kali nominasi Oscar, Roger Deakins sebagai sangcinematographer.

Maann, dengan science fiction di tangannya, Villeneuve paralel dengan suradara yang mas Dweeki sebutin di bidang mereka masing-masing. Beberapa tahun sebelumnya, Scott merilis movie Alien yang juga meninggalkan warisan besar di genre fiksi ilmiah berkat visible yang memorable dan penyutradaraan yang sangat kuat.

Tentu ini menjadi salah satu kombinasi budaya yang sulit untuk diulang. eighty-an adalah tempat bermuaranya cyberpunk menjadi yang kita kenal. Untuk musiknya, Scott menggaet komposer elektronik ternama Vangelis yang pada masanya juga dikenal luas sebagai salah satu yang terbaik di kalangannya.

Mereka menunggu “Sang Anak” sebagai pemimpin dan penyelamat mereka, menuju period baru kaum replicant. Mengingatkan saya dengan konsep sang saviour-nya John Connor dalam Terminator, dan Dylan, bayi yang diselamatkan dalamChildren of Men. Namun, Blade Runner memiliki elemen filosofis yang cukup menarik dan itu yang membuat movie ini menjadi sangat legendaris.

K, ragu dengan perintahnya untuk membunuh anak dari sisa-sisa replika perempuan tersebut, mengunjungi markas besar pendiri Wallace Corporation, Niander Wallace , yang mengidentifikasi tubuh tersebut sebagai Rachael , sebuah replika eksperimental. Dalam prosesnya, K mengetahui tentang hubungan romantisnya dengan mantan veteran blade runner Rick Deckard .

Naskah movie ini ditulis oleh Hampton Fancher dan Michael Green, sementara ceritanya ditulis oleh Hampton Fancher berdasarkan karakter dalam buku Do Androids Dream of Electric Sheep? Film ini dibintangi oleh Ryan Gosling, Harrison Ford, Ana de Armas, Sylvia Hoeks, Robin Wright, Mackenzie Davis, Carla Juri, Lennie James, Dave Bautista dan Jared Leto.

Russo Brothers Akan Sutradarai Film Thriller Netflix Yang Dibintangi Chris Evans Dan Ryan Gosling

Pendalaman karakter oleh masing-masing aktor maupun aktris sangat baik. Blade Runner merupakan film yang tidak asing bagi penikmat movie karena pada 1982 muncul dengan tampilan yang futuristik menggambarkan sebuah masa depan dengan setting 2019. Blade Runner saat itu hadir sebagai film yang menarik banyak minat orang untuk merasakan kepuasan tersendiri dari visual dan audio effectnya.