Namun para wartawan yang rela mempertaruhkan karir mereka dan kebebasan mengetahui kebenaran membuat mereka berjuang kuat untuk mengungkapkan kebenaran yang dikubur dalam. Sayangnya, Netflix mengumumkan bahwa Patriot Act yang berlangsung sejak Desember 2018 dengan whole 40 episode dan 6 musim sudah di-cancel atau tidak akan lagi dilanjutkan. Nggak ada kejelasan atau statement resmi mengenai alasan mengapa Patriot Act dibatalkan.
Namun, rencana Washington Post untuk mempublikasikan makalah Pentagon terancam oleh perintah penahanan Federal yang bisa membuat mereka semua didakwa karena melakukan kontroversi. Kay Graham harus memutuskan apakah harus mundur demi keamanan perusahaan dan relasinya dengan pemerintahan atau menerbitkan dan memperjuangkan kebebasan pers. Dengan demikian, Kay dan stafnya bergabung dalam sebuah pertarungan menuju demokrasi Amerika Serikat. Perseteruan pun terjadi antara para wartawan tersebut dengan pemerintah.
Film bertema fungsi media sudah pernah menjadi Film Terbaik dua tahun lalu, Spotlight. The Post layak dinominasikan untuk Film, Sutradara, Pemeran Utama Pria, Pemeran Utama Wanita, Naskah Adaptasi, dan Penyuntingan Terbaik. Agenda Oscar tahun ini, membela perempuan mengingat skandal pelecehan seksual sepanjang 2017 mencoreng muka Hollywood. Oscar hendak menghapus aib itu dengan memenangkan movie bertema perempuan.
Semoga saja babak selanjutnya dari franchise ini bisa memperbaiki semua itu. Awal kisahnya terbilang sangat klise yang mungkin akan membuat rasa ketertarikan pada movie ini sedikit menurun. Namun, dengan twist yang tidak terlalu buruk, sajian movie ini cukup memberikan perkembangan kisah yang lumayan menggelitik dengan bumbu konspirasinya. Film garapan sineas debutan David S. F. Wilson ini ceritanya disusun oleh Jeff Wadlow bersama EricHeiserrer. Dari jalinan kisahnya, ibarat menyaksikan kisah RoboCop, Universal Soldier, dan Wanted yang diramu menjadi satu.
Tom Hanks , editor Washington Post yang dikenal suka tantangan namun tak suka omong kosong beradu peran dengan Meryl Streep penerbit surat kabar yang cerdas tapi meragukan diri sendiri. Bahkan hakim federal AS berupaya menghalangi usaha The New York Times untuk menerbitkan naskah pemberitaan itu. Selain itu, film ini terpilih National Board of Review sebagai film terbaik tahun 2017.
Tidak ada informasi yang bisa menstimulus penonton untuk menantikan babak lanjutannya. Padahal, untuk kelangsungan sebuah jagat movie, apalagi dari IP yang masih sangat asing, faktor ini sangatlah krusial. Karena, sebagian besar publik bisa dipastikan tidak tahu menahu mengenai Valiant Universe, yang mana ini bisa dijadikan keuntungan tersendiri. Dalam Bloodshot dikisahkan, seorang anggota marinir bernama Ray Garrisonmengalami nasib naas.
Serangan kelompok separatis bersenjata menewaskan sang istri dan juga dirinya. Untungnya, berkat upaya ilmuwan Dr. Emil Harting membuat Ray hidup kembali sebagai manusia super dengan teknologi nano di tubuhnya.
Review Film: Mulan Ii (
Ndilalah, ada tiga film yang pas dengan agenda Oscar yakni Three Billboards Outside Ebbing Missouri, Ladybird, dan The Shape of Water. Karenanya dalam penerawangan kami, The Post tak akan mendapat 1 Oscar pun.
The Post menceritakan sosok seorang wanita, Katharine Graham, salah satu penerbit surat kabar di Amerika, The Washington Post dan juga editornya, Ben Bradlee. Kay dan Ben bergabung bersama jurnalis lainnya pada tahun 1971 untuk menerbitkan sebuah makalah Pentagon. Sebuah makalah yang mengungkapkan cerita di balik perang Vietnam, dan juga mengenai keterlibatan Pentagon di perang tersebut. Makalah yang bisa dikatakan mampu membuka semua rahasia Pentagon. Nggak mengagetkan kalau kabar mengenai pembatalan Patriot Act membuat banyak orang marah dan kecewa.
Dari sisi komersil, beberapa kali UP pernah diajak untuk bekerjasama dengan berbagai pihak, seperti promotor event dan aplikasi ticketing. UP bahkan pernah ditawarkan menjadi media associate dari POPCON Asia, salah satu occasion pop culture terbesar di Indonesia. UP juga pernah mendapat kehormatan untuk bergabung di komunitas Indonesian Film Critics yang menaungi berbagai kritikus dan blogger movie lokal. Berlatar kisah dunia jurnalistik, movie yang menyatukan Spielberg, Meryl Streep dan Tom Hanks untuk pertama kalinya ini dipuji oleh beberapa kritikus.
Satu tahun pertama, bahan bakar untuk menjalankan weblog hanyalah semangat semata. Akhir tahun kedua, operasional weblog sudah bisa saya gantungkan terhadap komisi iklan. Meski begitu, kalau boleh jujur, weblog ini bisa dibilang tak pernah untung. Komisi iklan bahkan tak cukup untuk menutupi semua tiket bioskop yang pernah saya beli demi menulis evaluate.
Kalau baca judulnya, pasti kalian semua pada bingung mengapa movie After ini saya sandingkan dengan movie lokal Dear Nathan? Sebab, movie After ini seperti Dear Nathan sama-sama berasal dari wattpad.
Kisah cinta Tessa yang anak baik-baik dengan Hardin yang tergolong dangerous boys sebenarnya bisa jadi menarik. Namun, dalam movie, kedua karakter yang bertolak belakangan itu kurang terlihat. Naskah film yang ditulis Titien Wattimena seperti belum matang, atau seperti dikerjakan terburu-buru mengejar tenggat waktu.