0 5 min 3 tahun

Review Film Fantastic Beast

Bu Rowling masih harus belajar buat bisa bikin cerita sefantastis itu. Fantastic Beasts and Where to Find Them yang merupakan movie pertama mendapatkan sukses secara finansial dengan memperoleh lebih dari 814 juta dolar Amerika Serikat .

Newt bersama Jacob mulai mencari makhluk-makhluk ajaib tersebut. Mereka dibantu oleh kakak beradik penyihir Tina dan Queenie Goldstein . Kampanye anti sihir tengah melanda New York akibat serangan kekuatan asing. Newt lalu pergi ke New York untuk mencari salah satu makhluk ajaib.

Soalnya, dia termasuk sorotan nyata dan movie bakal lebih seru kalau dia dimanfaatkan lebih baik dalam banyak adegan spektakuler. Rowling ingin memasukkan unsur Harry Potter dalam franchise ini. Akan tetapi, penampilan dua karakter utama Harry Potter justru bikin kecewa.

Hal ini tentu memunculkan rasa penasaran tentang bagaimana dunia sihir ciptaan J.K. Rowling berhasil menciptakan dunia sihir yang kompleks dan menarik di Amerika.

Cerita dibuat memang untuk orang yang berusia minimal remaja. Dan bener, Redmayne yang memainkan sosok Newt Scamander, pencinta binatang di dunia sihir tapi sangat menyebalkan waktu berhadapan sama orang. Hahaha, gue bahkan ngerasa terganggu pas ngelihat dia sampai dia sendiri bilang kalo dia emang nyebelin pas berhadapan sama orang. Film ini bercerita tentang Newt Scamander yang berkunjung ke New York, Amerika di tahun 1926 dengan tujuan untuk melepaskan salah satu fantastic beasts di tanah kelahirannya. Newt datang ke tanah Amerika di mana saat itu sedang bergejolak sentimen anti penyihir.

  • Visual yang mewarnai The Crimes of Grindelwald ini pula yang membuat saya mampu bertahan menyaksikan sinetron versi Bu Rowling.
  • Saat movie berakhir, saya hanya berdoa semoga Bu Rowling segera kembali ke jalan yang benar sehingga seri-seri Fantastic Beasts berikutnya mampu membuktikan bahwa seri ini memang layak diceritakan dalam lima instalmen.
  • Yang juga layak diapresiasi adalah tampilan visualnya yang masih sanggup menguarkan nuansa magis lebih-lebih saat musik tema Harry Potter turut berkumandang mengiringi beberapa adegan.
  • Jika instalmen pendahulu bisa ditonton oleh penonton awam tanpa dibekali pengetahuan komprehensif soal dunia ciptaannya Bu Rowling, The Crimes of Grindelwald terasa lebih eksklusif.
  • Jika seri berikutnya tidak ada bedanya dengan The Crimes of Grindelwald, mungkin sudah saatnya saya memutuskan untuk murtad dari Potterhead.
  • Visual yang ditonjolkan dalam rangkaian adegan ini memberikan setitik alasan sederhana mengapa franchise dunia sihir ini bisa banyak dicintai dan dikagumi oleh banyak orang.

Credence yang kini telah mampu mengendalikan parasit hitamnya, obscurus dan diyakini Grindelwald bisa dimanfaatkan untuk membantunya menghabisi Albus Dumbledore . “Lestrange…,“ Harry mengucapkannya dengan keras. Nama itu muncul dalam benaknya; ia pernah mengetahuinya namun saat itu tidak bisa memikirkan tepatnya dari mana. – novel Harry Potter and The Order of the Phoenix. Tentu saja, beberapa hewan ajaib nan unik ikut muncul sebagai pemanis movie. Prequel dari Harry Potter ini bersetting pada tahun 1920an di kota New York, Amerika Serikat.

Pada film kedua ini Grindelwald lolos dari tahanan dan mengumpulkan beberapa pengikut untuk membantunya. Tapi para pengikutnya tidak tahu tujuan sesungguhnya dari Grindelwald, yaitu meningkatkan kekuatan para penyihir demi menguasai makhluk non-magis. Queenie dan Jacob saling suka, meskipun para penyihir Amerika dilarang menikah dengan orang yang tidak memiliki kemampuan sihir (No-Majs). Spin-off film Harry Potter yang berlatar belakang di tahun 1926 ini menceritakan kisah perjalanan Newt Scamander yang bepergian keliling dunia untuk bertemu dan mendokumentasikan hewan-hewan sihir. Sementara visible sedikit menyelamatkan, efek suara film ini justru yang ditunggu-tunggu penggemar.

Sayang banget kalau Eddie Redmayne hanya punya menit tampil yang enggak penting untuk jadi Newt Scamander. Padahal, pamornya di film pertama, benar-benar membangun karena kehebatannya menaklukan para incredible beasts. Kembalinya Dan Fogler sebagai Jacob, Alison Sudol sebagai Queenie, dan Katherine Waterston sebagai Tina bikin movie Review FIlm ini kembali hidup. Selain itu, Yates juga sudah khatam soal dunia imaji Harry Potter.

Secara keseluruhan, Fantastic Beast Where to Find Them berhasil mengingatkan kembali bagaimana menakjubkan dan fantastisnya dunia sihir ciptaan J.K. Rowling menyebutkan bahwa setting waktu dari movie pertama sampai yang kelima akan berlangsung selama 15 tahun dan bersetting pada masa perang dunia. Hal ini tentu membuat sequel dari film ini sangat layak untuk ditunggu. TRIBUNNEWSWIKI.COM – Film Fantastic Beasts and Where to Find Them adalah film fantasi dari Amerika Serikat dan Inggris yang merupakan prekuel dan spin off untuk seri movie Harry Poter.

Banyak Karakter Yang Datang Tanpa Dijelaskan

Cerita yang disampaikan terlalu bertele-tele dan bahkan punya twist ala sinetron. Buat lo yang nungguin aksi hewan-hewan unik milik Newt juga harus gigit jari. Selebihnya, hanya tentang Grindelwald yang pengen berkuasa dan Credence Barebone yang pengen tahu asal-usulnya. Plot yang enggak jelas, bikin penggemar serasa buang-buang waktu.