Tiga tahun setelah kejadian film sebelumnya, Edmund dan Lucy tinggal di dunia nyata bersama Eustace Scrubb , seorang kutu buku yang menyebalkan. Semakin mereka memasuki negeri itu, semakin mereka melihat persamaan antara dunia baru tersebut dan dunia Narnia yang baru hancur. Akhirnya mereka menyadari bahwa dunia baru itu adalah dunia asli, dimana dahulu kala dunia Narnia dibuat dengan dunia ini sebagai contohnya.

Alhasil kakak – kakak Lucy pun menyesal karena sempat tidak mempercayai si bungsu. Mereka pun memulai petualangan mereka di negeri tersebut. Suatu hari saat tengah hujan, ke empat anak bersaudara itu memutuskan untuk bermain petak umpat di dalam rumah. Kisah mengenai 4 orang saudara yang bertualang di negeri fantasi nan ajaib ini, diadaptasi berdasarkan buku dengan judul yang sama karya penulis asal Inggris yakni C.S Lewis.

Raja Caspian memerintahkan untuk menurunkan perahu dan mengumumkan bahwa ia akan menuju Ujung Akhir Dunia bersama dengan Reepicheep. Para awak dan sahabat-sahabatnya tidak setuju dengan rencana itu, dengan alasan seorang raja tidak boleh meninggalkan rakyatnya.

Sementara anak-anak Pevensie sedang bermain petak umpet, Lucy menemukan lemari dan memasuki dunia fantasi dingin disebut Narnia. Melihat tiang lampu, Lucy menjumpai faun Mr Tumnus, yang menjelaskan tanah dia telah masuk dan mengundang dia ke rumahnya. Dia menempatkan Lucy untuk tidur dengan memainkan lagu pengantar tidur pada serulingnya. Ketika Lucy bangun, dia menemukan Tumnus berduka, dan ia menjelaskan bahwa Jadis, sang Penyihir Putih, telah mengutuk Narnia dan sudah dingin selama 100 tahun. Tumnus tidak bisa membawa dirinya untuk menculik Lucy, jadi dia mengirimkan rumahnya.

Digory lalu diberi sebuah apel dari pohon baru tersebut untuk diberikan kepada ibunya. Digory, Polly dan paman Andrew kemudian dikirim oleh Aslan ke Hutan antara Dunia-dunia, lalu kembali ke London.

Akhirnya mereka semua dapat bertemu Aslan dan pasukannya. Peter menggunakan pedangnya pertama kali melawan serigala, yang merupakan pasukan Penyihir, yang mencoba menyerang Susan dan Lucy. Setelah mendengar cerita dari ketiga Pevensie, Aslan kemudian memerintahkan sebagian pasukannya untuk menjemput Edmund dari istana Penyihir.

Miraz pun terbunuh oleh anak buahnya sendiri, Lord Sopespian. Setelah petualangan mereka berakhir, Aslan berkata pada Peter dan Susan bahwa mereka berdua tak akan kembali ke Narnia karena mereka terlalu tua. Akhirnya dengan sebuah pintu yang dibuat di tengah padang, ke-empat anak-anak Pevensie kembali ke dunia mereka. Diawali dengan Pevensie bersaudara yang dievakuasi ke sebuah rumah di pedesaan untuk menghindari perang pada tahun 1940. Untuk kamu yang belum tahu, novel The Chronicles of Narnia memiliki 7 seri buku, dan 3 dari 7 bukunya sudah difilmkan.

Keturunannya yang kesembilan bernama Caspian IX. Ia memiliki putra yang ia beri nama Caspian X. Tetapi tahtanya direbut adiknya yang bernama Miraz. Ia dengan istrinya yang berambut merah, Prunaprismia membesarkan Caspian X dan melarang seruh anggota kerajaan dan rakyatnya mendengungkan Narnia Lama. Suatu hari Caspian berbicara pada Miraz, betapa menyenangkannya Narnia Lama. Mereka tinggal di dunia nyata untuk menghindari perang sampai berakhir. Klik pada poster movie untuk melihat sinopsis movie, biografi aktor dan ulasannya.

Sinopsis Film The Chronicles Of Narnia: The Lion, The Witch And The Wardrobe (

Setelah dari pulau itu, mereka singgah di The Duffers’ Island. Pulau itu dihuni oleh kaum Dufflepud yang dipimpin oleh Coriakin, seorang penyihir yang baik dan bintang yang sedang menjalankan hukuman.