Namun penyelidikan tersebut justru memunculkan berbagai fakta baru yang mengejutkan dan membuat kasus yang seolah mudah tersebut menjadi jauh lebih rumit. Ya, sama seperti cerita dalam Jack Reacher yang awalnya saya kira kosong namun ternyata jauh lebih menarik. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. Terdapat tiga villain yang harus dihadapi Reacher, namun sayangnya, tidak ada satupun yang memorable. Karakter yang saya ingat hanyalah The hunter , dan itu bukan karena dia tampil apik, namun lebih disebabkan screentime nya yang lebih banyak dari karakter lain.
Dari koin tersebut ditemukan sidik jari milik James Barr yang merupakan mantan sniper dari angkatan darat Amerika Serikat. Namun sayangnya sebelum ia mengakui perbuatannya, Barr sudah terlanjur dipukuli oleh sesam tahanan hingga koma. Dalam proses interogasi sebelumnya tidak ada pengakuan dari mulut Barr, yang ada hanyalah ia menuliskan pesan yang berbunyi Get Jack Reacher! Jack Reacher sendiri juga merupakan mantan militer Amerika yang kini hidup secara misterius.
Menceritakan tentang James Barr , seorang penembak jitu Angkatan Darat Amerika Serikat,yang dituduh telah membunuh 5 orang. Kepolisian menemukan bukti bahwa Barr telah melakukan pembunuhan tersebut. Awalnya, film Jack Reacher ini bukanlah berjudul Jack Reacher, melainkan menyamai judul dari novelnya sendiri, yakni One Shot.
Film ini beruntung punya tokoh utama dengan karakterisasi seperti Jack Reacher yang tidak mempedulikan hukum dan menghalalkan kekerasan seperti apapun untuk membela kebenaran. Tapi sayangnya saya masih merasa hal tersebut kurang dimaksimalkan. Dengan sosok Reacher yang seperti itu, movie ini masih terasa hambar di adegan aksinya. Jack Reacher juga sebenarnya punya potensi kuat di aspek drama, hanya saja harus mengalah dengan elemen investigasi dan porsi adegan aksinya, dan saya memahami pilihan tersebut.
FanfictionBerisi kumpulan evaluation movie dan juga novel dari berbagai belahan dunia yang pernah saya lihat/baca. Detektif Emerson dengan cepat mengumpulkan bukti di tempat kejadian dan menentukan bahwa pelakunya adalah seorang mantan penembak jitu militer yang tidak stabil jiwanya bernama James Barr . Ketika seorang penembak jitu yang menjadi gila menembak lima orang acak di tepi sungai Pittsburgh yang ramai.
So, dari awal film, kita telah disuguhi plot rumit untuk menyingkirakn Susan Turner. Bisa dibilang, hampir separuh durasi movie dihabiskan untuk menemukan pelaku, berikut motifnya. Sebagai penonton, wajar jika kita mengharapkan penyelsaian yang manis setelah pencarian yang cukup lama.
Dia tidak memiliki alamat ataupun knowledge diri lain yang membuat keberadaannya tidak bisa dilacak. Namun secara tiba-tiba Jack Reacher justru muncul dengan sendirinya untuk membantu penyelidikan. Dia pun akhirnya diminta oleh Helen Rodin yang merupakan pengacara Barr untuk menjadi penyelidik dalam kasus tersebut.
Saat pertama melihatnya, saya tidak yakin akan menyukai karakternya, however i did. She’s so badass, dan memberi nuansa berbeda ditengah tensi serius yang dibangun Reacher dan Susan.
Walaupun begitu saya tidak bisa mengatakan bahwa naskah dari Jack Reacher adalah naskah yang cerdas. Sedangkan adaptasi dari McQuarrie sebenarnya biasa saja, bahkan seringkali kendor di beberapa bagian. Di Pittsburgh, Pennsylvania terjadi sebuah insiden penembakan yang menewaskan lima orang. Dari tempat kejadian perkara ditemukan berbagai barang bukti mulai dari selongsong peluru hingga koin yang digunakan untuk membayar parkir.
Karena diluar dugaan saya, film ini justru cukup menitik beratkan pada elemen investigasi dan menempatkan rentetan adegan aksinya sebagai “pemanis” filmnya. Christopher McQuarrie selaku sutradara sekaligus penulis naskahnya juga tidak terlalu terburu-buru ataupun berlebihan dalam menutupi misterinya. Dia membuka tabir misteri tersebut dengan cukup efektif hingga saya bisa dibuat betah menikmati jalinan ceritanya.
TRIBUNNEWSWIKI.COM -Aksi Tom Cruise dalam film Jack Reacher tayang di Bioskop Trans TV malam ini, Selasa (three/12/2019) pukul 21.00 WIB. Seorang wanita mengaku memiliki anak hasil hubungan gelapnya dari Jack Reacher. Wanita tersebut menuntut tunjuangan untuk anaknya yang bernama Samantha.
Beri Kesaksian Pembantaian Muslim Rohingya, Tentara Myanmar: Ditembak Dan Ditendang Ke Dalam Kuburan
Rosamund Pike terlihat mature dan magnificence serta tampak terpelajar. Penampilan Werner Herzog cukup menyeramkan wajahnya dan terlihat berdarah dingin walaupun sudah tua. Selanjutnya Reacher juga menganalisa bahwa kasus ini sebenarnya adalah pembunuhan terhadap satu orang saja namun pelaku ingin mengaburkan motivnya dengan menambah korban menjadi lima orang. Sayangnya perusahaan pengakuisisi itu menghalalkan segala cara termasuk dengan cara membunuh.