Agar wajah kepolisian tidak semakin remuk, William Willoughby dan anak buahnya, Dixon melakukan berbagai upaya untuk menurunkan papan iklan tersebut. Film bergenre drama kriminal ini mengisahkan seorang ibu tunggal, Mildred Hayes yang masih berduka atas pemerkosaan dan pembunuhan terhadap putrinya yang masih remaja, Angela . Hal inilah yang membuat dirinya menyewa tiga papan reklame yang sudah usang di dekat rumahnya. Ini dilakukannya karena rasa marahnya karena tidak ada perkembangan dalam penyelidikan tentang kasus sang putri.
Meskipun dikalahkan The Shape of Water dalam malam anugrah Piala Oscar 2018, tetapi sebagai nominasi Oscar pastinya McDonagh tidak sedang membuat film yang ecek-ecek. McDonagh tidak sedang ingin menceritakan jalannya sebuah pembunuhan, pemerkosaan dan upaya untuk menangkap pelaku itu. Karena ini memang bukan film detektif atau action dan sejenisnya. Tetapi McDonagh sedang ingin menggambarkan dinamika yang terjadi dalam proses itu.
Martin McDonagh berlaku sebagai sutradara sekaligus penulis naskah untuk movie Three Billboards Outside Ebbing, Missouri. Biasanya penilaian para juri GG berlainan sama penilaianku. Tentu saja ulasan ini tidak mencerminkan opini semua orang melainkan hanyalah opini dari penulis seusai menontonnya.
Thoughts On “Three Billboards Outside Ebbing, Missouri Review”
Meski begitu, kalau boleh jujur, blog ini bisa dibilang tak pernah untung. Komisi iklan bahkan tak cukup untuk menutupi semua tiket bioskop yang pernah saya beli demi menulis evaluate. Yang suka nonton Game of Thrones pasti akrab deh sama James ya?
Tentu saja, penampilan para pengisi departemen akting film ini menjadi kunci utama mengapa Three Billboards Outside Ebbing, Missouri tampil begitu nyata dan mengikat dalam bercerita. McDormand menghadirkan Mildred Hayes sebagai sosok karakter yang penuh kemarahan akibat ketidakadilan yang dialami puterinya namun tetap dengan penampilan tenang yang mampu membuatnya tetap hadir dengan pemikiran jernih. Layaknya film-film garapan McDonagh lainnya, Three Billboards Outside Ebbing, Missouri sama sekali tidak tertarik untuk memberikan ikatan emosional pada penontonnya melalui pengisahan yang sentimental. McDonagh menyajikan dialog-dialognya melalui deretan bahasa yang seringkali terdengar kasar, adegan-adegan bernuansa kekerasan yang cenderung brutal, serta karakter-karakter dengan kelakuan yang eksentrik. Bukan berarti jalan cerita film ini tampil dengan pendekatan yang dangkal.
Namun itulah ciri-ciri sebuah karya sinema yang bagus, di mana ia bisa menghibur kala disaksikan, namun akan terus melekat di pikiran dan membuat kita merenung lama setelah ia berakhir. Three Billboards Outside Ebbing, Missouribukanlah tontonan yang ringan. Tidak membutuhkan konsentrasi ekstra untuk menontonnya, tapi tema-tema yang dibawakannya sangat sensitif dan bisa dicerna dengan cara yang berbeda bagi tiap orang. Seperti yang penulis katakan sebelumnya, tokoh-tokoh diThree Billboardsbukanlah karikatur, melainkan cerminan sifat dan tindakan kita sehari-hari.
Satu tahun pertama, bahan bakar untuk menjalankan weblog hanyalah semangat semata. Akhir tahun kedua, operasional blog sudah bisa saya gantungkan terhadap komisi iklan.
Sebuah cerminan karakter yang seringkali ditemukan dalam kehidupan sehari-hari yang lantas mampu menjadi batu pijakan bagi setiap penonton untuk terhubung pada kisah yang disajikan McDonagh. Scoring untuk film THREE BILLBOARDS OUTSIDE EBBING, MISSOURI oleh Carter Burwell juga tak luput dari perhatian dan mendapatkan nominasi untuk kategori Best Original Score. Bila film yang baik itu adalah film yang memaksa kita untuk berfikir, merenung serta bertanya-tanya apa yang akan terjadi selanjutnya, maka Three Billboards Outside Ebbing Missouri adalah film yang sangat layak ditonton.
Di tengah perjalanan, Mildred melihat tiga papan iklan berukuran besar yang nampak tidak terurus. Suatu kali, pas lagi nongkrong di warung (()), nggak sengaja Dixon mendengar 2 orang pria ngobrolin sesuatu yang kurang lebih kayak pemerkosaan dan pembunuhan gitu. Ia keluar lalu mengingat nomor plat mobil yang dipakai oleh pria-pria itu.
Para pemeran lain seperti Hawkes, Hedges, Peter Dinklage, Abbie Cornish, Caleb Landry Jones, dan Samara Weaving memperkuat kualitas stable dari penampilan departemen akting film ini. Kepala kepolisian Ebbing yang dikenal sebagai orang baik, berdedikasi, dan tangguh, tetapi dia ternyata sangat rapuh. Willoughby menderita kanker pankreas dan dia tidak sanggup menghadapi hari-hari buruk bila anak istrinya melihat dia sekarat karena penyakitnya itu. Adapun Dixon yang digambarkan sebagai polisi rasis dan brengsek, ternyata pada dasarnya dia adalah polisi yang baik. Hanya saja dia mengalami trauma masa lalu sehingga berperilaku sangat buruk.
Gelutlah ia sama salah satunya, yang ternyata adalah pria yang menyerang Mildred di toko tempo hari. Hal tersebut tambah bikin jengkel orang-orang di kota itu. Mereka minta Mildred menurunkan banner, tapi Mildred nggak mau. Akibatnya, Mildred dan Robbie–anak cowoknya–dibully dan diteror.
Total pendapatan yang dihasilkan oleh movie ini mencapai $159.210.164, melebihi anggaran produksi $12 juta. Jason menghubungi Mildred tentang penemuannya yang meyakinkan tentang pembunuh Angela, tetapi DNA pria itu tidak sesuai dan ia bertugas militer di luar negeri saat itu.